Vrydag 29 Maart 2013

Kasifikasi Echinodermata


KLASIFIKASI ECHINODERMATA
 

1.Echinoidea 
Reproduksi
Reproduksi secara seksual , fertilisasi eksternal, larva plute ada yang hermaprodit, ada yang memiliki regenerasi tinggi (secara aseksual).
Fertilisasi eksternal kemudian tumbuh menjadi larva bersilia
Struktur larva Echinoidea mempunyai persamaan dengan struktur Chordata rendah dan dalam perkembangan embrio tahap awal, kedua phyllum di atas mempunyai persamaan. Jadi jika dilihat secara embriologis Echonodermata lebih dekat dengan Chordata daripada ke Annelida, Mollusca atau Arthropoda.
Pencernaan
saluran pencernaan sempurna gerakan lambat dengan kaki pembuluh (ambulakral) yang terjadi dengan mengubah tekanan air yang diatur oleh sistem pembuluh air yang berkembang dari selom.
saraf dan pernapsan
bernafas dengan menggunakan insang, sistem syaraf echinoidea nelingkari mulunatau sistem syaraf melengkung.
struktur tubuh
Echinoidea merupakan binatang triploblastik selopmata, tubuh simetris radial yang terbagi menjadi 5 bagian. Bentuk hampir bulat atau gepeng, tidak mempunyai tangan, rangka tersusun dari keping-keping zat kapur yang disebut laminae yang menjadi satu sehingga membentuk semacam mangkok dan umumnya berduri.struktur tubuh echinoideaPada bagian aboral terdapat anus, madreporit dan lubang genital. Pada oral terdapat mulut yang dikelilingi oleh lima gigi yang kuat dan tajam, gigi tersebut disokong oleh 5 rangka samping di sebelah dalam cangkal yang disebut lentera aristoteles yang berfungsi untuk mengambil makanan.
peranan
Sebagai Sumber Pangan
Bulu babi merupakan salah satu jenis komoditas perairan yang gonadnya dimanfaatkan sebagai sumber pangan potensial. Gonad yang banyak dicari konsumen adalah gonad yang bertekstur kompak, padat, tidak berlendir, dan berwarna kuning cerah. Selain menjadi sumber pangan dunia, bulu babi ternyata memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Kematian massal bulu babi yang pernah terjadi di perairan Pasifik Barat dengan tingkat kematian mencapai 93-100% ternyata mengakibatkan terjadinya biomassa alga meningkat sehingga kesetimbangan ekosistem terganggu. Biota laut berduri ini juga ternyata memiliki keunikan yang tidak lazim yaitu kemampuan hidup yang dapat mencapai 200 tahun. Selain itu, bulu babi juga dinyatakan sebagai saudara tua manusia dengan hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa 70 persen gen bulu babi ternyata memiliki kemiripan dengan manusia.
Pembersih lautanBagaimana jadinya jika di laut tidak ada hewan Echinodermata. Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang penuh dengan benda berbau busuk. Laut bisa bersih seperti sekarang ini antara lain merupakan jasa hewan Echinoidea. Hewan ini adalah pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.
Peranan Echinoidea secara singkat dalam kehidupan :
Menguntungkan :
- sebagai makanan, misal :telur bulu babi
- sebagai pembersih karena memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai
Merugikan :
- Echinoidea dapat merusak binatang karang


2.Ophiuroidea
Pergerakan
Bintang ular menggunakan lengan mereka untuk bergerak. Mereka, tidak seperti bintang laut, bergantung pada kaki tabung. Bintang laut bergerak dengan menggerakan lengan mereka yang sangat fleksibel dan membuat mereka bergerak seperti ular. Pergerakan mereka mirip dengan hewan simetri bilateral.

Sistem pernapasan
Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).

Sistem pencernaan makanan
Alat-alat pencernaan makanan terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong. Hewan ini tidak memiliki anus. Di sekeliling mulut terdapat rahang yang berupa 5 kelompok lempeng kapur.Makanan dipegang dengan satu atau lebih lengannya, kemudian dihentakkan dan dengan bantuan tentakel dimasukkan ke mulut. Sesudah dicerna, bahan-bahan yang tidak tercerna dibuang ke luar melalui mulutnya.

Sistem reproduksi
Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular.

Peranan Ophiroudea
Sebagai pembersih laut dari sisa kotoran mahluk laut
Sebagai pemakan limbah
Sebagai pencuci laut

3.Asteroidea
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan makanan mulut - kerongkongan lambung - ke cabang lengan - kantung pilorus – anus, & sistem ekskresi juga dikeluarkan lewat Branchia dermalis / Papulla

Sistem syaraf
Sistem syaraf : cincin syaraf di mulut bercabang ke masing masing lengan

System Respirasi
Sistem Respirasi : menggunakan Branchia dermalis / papilla berupa kantong tipis ada di setiap kulit lengan berupa tonjolan

System amburakral
Asteroidea “bintang laut” memiliki kaki amburakral yang berfungsi untuk bergerak juga merupakan alat penghisap yang dapat melekat kuatkan tubuhnya pada suatu dasar. Sistem amburakral pada asteroidea tersebut terdiri atas medreporit yaitu lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh, saluran cincin terdapat pada rongga tubuh cakram pusat, saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan, dan kaki amburakral merupakan saluran radial yang keluar. Bintang laut memiliki kekuatan regenerasi yang mengagumkan.


Peranan
Asteroidea “Bintang Laut” memiliki peranan dalam kehidupan, yaitu :
• Bintang laut biasanya digunakan sebagai hiasan
• Bintang laut memiliki lendir yang bisa digunakan sebagai obat pencegahan terjadinya penyumbatan pembuluh darah ( penyakit asma, artritis, dan inflamasi lainnya)
• Menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru, sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan.
• Diantara jenis bintang laut dapat merugikan, karena pemakan tiram/kerang mutiata
C
4.crinoidea 
Sistem Pencernaan
Makanan berupa plankton kecil atau bahan lainnya yang mikroskopis, yang dibawa oleh lengan atau ditangkap oleh tentakel, dilewatkan sepanjang alur ambulakral dengan bulu-getar yang bergerak-gerak, yang selanjutnya digiring oleh silia ke dalam mulut. Memiliki Sebuah tangkai yang tumbuh dari cakram sering digunakan untuk melekatkan hewan pada substrat dasar, akibatnya mulut tetap di atas dan lengan-lengan seperti bulu menciptakan alat seperti jaring untuk menangkap dan mengangkut makanan ke mulut. Ada yang tidk mempunyai tangkai, atau menghilang waktu menjadi dewasa dan dapat menggerakkan lengannya untuk berpindah-pindah.Lekukan ambulakral yang ditandai dengan garis bersilia dan berisi tentakel seperti kaki buluh.

Sistem Reproduksi
Pada kelas Crinoidea, melepaskan telur dalam air, tapi beberapa menahan tetap pada pinnulae sampai menetas. Larva yang masih muda sekali masih mendapat makanan dari kuning telur, tapi belum mempunyai mulut. Setelah beberapa hari dapat hidup bebas dan menempel dengan akhir bagian anterior dan kemudian berbentuk cangkir, lalu tumbuhlah lengannya. Beberapa Crinoidea menyimpan telurnya dalam tubuh.

  Struktur
Ukurannya tidak lebih dari 40 cm panjangnya dan berwarna mencolok. Tubuhnya terdiri dari cakram sentral dengan lima lengan bermula dari cakram ini setiap lengan bercabang dua atau lebih. Setiap casbang mempunyai ranting-ranting melintang yang disebut pinul (pinnulae). Cabang-cabang ini membuat hewan berbulu-bulu. Cakram sentral bentuknya seperti mangkuk dengan mulut terletak di dasar (di bawah).

Peranan
Penyakit Diabetes Melitus – Kencing Manis
Menurunkan Kolesterol LDL Dan Trigliserida
Menaikkan HDL
Menurunkan Darah Tinggi dan Menstabilkan
Penyakit stroke
Penyakit Hepatitis
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Lupus
Batu Ginjal – Kencing Batu
Nyeri Persendian – Arthritis Tulang
Masalah Pencernaan – Maag Kronis
Masalah Pernafasan – Sesak Nafas – Paru-paru

5.Holothuroidea
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air melalui anus.

Peranan holotureidea
  • Mempercepat penyembuhan luka.
  • Memelihara kesehatan sendi dan tulang, mencegah osteoporosis.
  • Membuat kulit menjadi lebih muda, meningkatkan kecantikan dan memperlambat penuaan dini.
  • Mukopolisakarida / Glycosaminoglycan Acid
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Anti kanker dan anti tumor
  • Mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka.
  • Mengurangi kadar gula darah dan kekentalan darah, mengendalikan lemak darah, mengurangi trigliserida dan kolesterol
  • Sebagai antivirus dan anti radioaktif
  • Glucosamine dan Chondroitin
  • Mencegah inflamasi dan mengurangi rasa sakit secara alami.
  • Menyokong kesehatan tulang rawan, tendon dan ligamen.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Saponin
  • Antioksidan, anti mikroba, dan anti kanker.
  • Merangsang pembentukan sunsum tulang, memproduksi darah dan mencegah anemia.
  • Membantu masalah impotensi.
  • Meningkatkan metabolisme energi dan mengatasi kelelahan
  •  Kandungan lainnya : Gamapeptide, Omega 3, 6 dan 9, Protein (Asam Amino, Lektin), Vitamin : A, B1, B2, B3, Sodium, Kuprum, Potasium, Iodin, Fosforus, Zinc, dan Magnesium